Minggu, 14 Juni 2015

buah kiwi

CARA MENANAM BUAH KIWI







Buah Kiwi adalah sejenis buah beri dengan kelompok kultivar dari kayu pohon anggur (Actinidia deliciosa) dan (hibrida) antara ini dan spesies pada genus (Actinidia). Actinidia tersebut asli berasal dari (Shaanxi, Cina). Buah kiwi yang normal berbentuk Oval, Kira-kira sebesar telur ayam (5 - 8 cm / 2 - 3 in dan diameter 4.5 - 5.5 cm 1 3/4 - 2). Buah kiwi tersebut kaya akan serat, Kulitnya berwarna hijau kecoklatan dan daging buah berwarna hijau terang atau ke emasan dengan biji kecil, hitam, Dan dapat dimakan. Tekstur buah kiwi ini sangat halus dan rasanya yang Unik. Pada saat ini buah kiwi telah di tanam di berbagai Daerah dan di negara. Buah kiwi tersebut pada awalnya bernama (Gosberi Cina). Dan buah ini di namai kembali dengan alasan ekspor marketing pada tahun (1950-an), Dan menjadi melonette.



Buah kiwi telah dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, Buah kiwi tersebut telah terbukti memiliki kandungan vitamin dan juga Nutrisi-nutrisi yang sangat penting untuk tubuh manusia, Sehingga dapat meningkatkan menjaga/kesehatan jika dikomsumsi secara rutin. Dengan manfaat buah kiwi tersebut buah kiwi sangat banyak diminati oleh para konsumen, Dan hal ini juga kesempatan untuk usaha budidaya yang bagus jika kita serius menekuni Membudidayakan buah kiwi tersebut.



Berladang dan bercocok (Berkebun) tanam adalah kegiatan yang sangat menyenangkan dan menghasilkan, Terlebih lagi apabila didukung oleh keadaan iklim dan tanah yang mendukung seperti tanah kita di Indonesia, Maka tak asing lagi apabila sektor pertanian merupakan salah satu lahan bisnis yang menjanjikan di Negara kita Indonesia ini. Salah satu hasil dari sektor pertanian atau perkebunan (Budidaya) yang memiliki prospek yang sangat bagus yaitu adalah buah kiwi. Pada saat ini kita akan membahas artikel tentang Tips terbik budidaya buah kiwi.

di bawah ini Tips terbaik budidaya buah kiwi.

1. Proses Penyiapan Lahan :
Kiwi dapat tumbuh dengan cukup subur di wilayah tropis, Seperti di negara Indonesia. Penyiapan lahan dapat kita mulai dengan membersihkan lahan dari Tanaman-tanaman liar, setelah lahan bersih langkah selanjutnya yaitu dengan menggemburkan bagian-bagin lahan yang akan ditanami. Setelah tanah di gemburkan tanah telah bisa kita pupuk dengan pupuk kandang secukupnya. Dan kita juga bisa mengatur tingkat kesamaan tanah dengan cara mengapur tanah dengan (Dolomite).

Kemudian pada Bagian-bagian tanah yang telah digemburkan dibuat lubang tanam dengan jarak kurang lebih (2 meter x 2 meter). Dan proses pembajakan, pemberian pupuk, pengapuran dan pembuatan Lubang-lubang tanam sebaiknya telah selesai dikerjakan 2 minggu sebelum penanaman bibit buah kiwi dilakukan. Sembari menggarap lahan, kita juga bisa memulai proses pembenihan sehingga ketika benih telah siap tanam, Dan lahan juga telah siap untuk digunakan dan ditanami.

2. Proses Pembenihan :
Pembenihan atau pembibitan buah kiwi dapat dilakukan dengaan cara menyemaikan Biji-biji kiwi. Untuk membantu mempercepat proses penyemaian, Biji-biji buah kiwi direndam terlebih dahulu dengan air hangat, Kemudian dikeringkan. Jika telah kering biji tersebut, disimpan dan dibungkus dengan Tissu maupun kapas selama 1 malam. Setelah itu di keluarkan biji-biji tersebut telah bisa disemai.

Media yang baik untuk penyemain adalah tanah humus, Caranya kita sebarkan biji-biji tersebut secara merata diatas tanah dan dimkan selama sepeluh hari (Hingga kecambah dan daun telah mulai tumbuh). Perlu diingat juga bahwa selama proses penyemaian sebaiknya biji tersebut diberikan naungan untuk menghindari sinar matahari langsung.

3. Proses Penanaman :
Setelah biji buah kiwi telah mempunyai daun, kita bisa memindahkanya kedalam Pot, Sampai cukup besar untuk ditanam diatas lahan. Cara menanam benih-benih tersebut yakni tinggal dimasukkan saja pada bagian pangkal batangnya kedalam Lubang-lubang tanam yang telah siap di tanam. Kemudian seperti cara tanm pohon pada umumnya, Kita timbun dengan tanah dan timbunan tersebut sedikit kita tinggikan supaya tidak tergenang air pada pada musim hujan.

4. Proses Pemeliharaan :
Perlu juga di ketahui bahwa struktur tanah yang diperlukan untuk menanam pohon kiwi haruslah kuat, Karena tanah akan menahan beban pohon kiwi yang sangat berat ketika Pohon-pohon kiwi tersebut telah berbuah. Cara merawat pohon kiwi supaya tumbuh subur yakni dengan mengairi secara teratur, Dan memupuk tanah secara berkala, Lalu membabat rumput liar, Juga mengendalikan hama pohon dengan penyemprotan. Selain dari itu perlu juga memelihara bunga dan membantu proses penyerbukan dengan kuas yang halus supaya buahnya lebih banyak dan subur.

Sekian terimakasih karena anda telah menyimak dan membaca artikel Tips Terbik Budidaya Buah Kiwi Tersebut, semoga banyak manfaatnya untuk anda tentunya pengunjung saya.

Sumber :
http://sabdaalamnusantara.blogspot


budidaya kurma

Budidaya Kurma Bagian 1 : Tiga Cara Jitu Perbanyakan Tanaman Kurma

Perbanyakan tanaman Kurma dapat dilakukan dengan 3 cara

Jum'at, 13 Maret 2015dibaca 942x

artikel jitunewsartikel jitunews
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kurma adalah salah satu jenis  tanaman buah tertua yang ditanam di daerah arid (kering) di Semenanjung Arab, Afrika Utara, dan Timur Tengah. Kurma adalah bahan pangan utama dan sumber penghasilan bagi penduduk lokal di Timur Tengah dan Afrika Utara, dan berperan besar dalam bidang ekonomi, kemasyarakatan,dan lingkungan.
Add caption
Sepuluh Negara teratas penghasil Kurma adalah Mesir, Saudi Arabia, Iran, United Arab Emirates (UAE), Pakistan, Algeria, Sudan, Oman, Libya, Arab Jamahiriya, dan Tunisia. Sedangkan lima Negara teratas pengekspor Kurma adalah Iran, Pakistan, UAE, Saudi Arabia, dan Tunisia.
Pohon Kurma merupakan tanaman berumah dua sehingga pohon betina terpisah dengan pohon jantan. Penyerbukan Kurma dapat dilakukan secara alami dan juga serangga. Sumber serbuk sari (polen) yang berbeda, akan mempengaruhi ukuran, bentuk biji dan jaringan di sisi luar embrio serta endosperm buah.
Berikut ini adalah 3 cara perbanyakan tanaman Kurma  :
1. Cara vegetatif yaitu percabangan (offshoot). Perbanyakan in secara genetik akan sama dengan pohon induk. Cabang berkembang dari tunas samping pada batang dekat permukaan tanah semasa tahap juvenile pohon kurma. Cabang, setelah 3-5 tahun menempel pada pohon induk akan berakar dan dapat ditanam terpisah dari induk. Pada saat itu cabang tersebut akan mulai membentuk bunga dan berbuah.
2. Persilangan secara seksual. Anakan ini tidak identik dengan pohon induk dan tidak seragam secara genetic, sangat bervariasi dalam hal produksi dan kualitas buah. Sebanyak 50% tanaman merupakan tanaman jantan, dan ini baru diketahui 4-5 tahun kemudian, setelah tanaman mulai berbunga.
3. Kultur jaringan. yaitu dari ujung tunas baik melalui embryogenesis atau organogenesis pertama kali dikembangkan tahun 1970 hingga 1980 an. Organogenesis dapat dicapai menggunakan tunas samping dan meristem apikal, sedangkan embryogenesis melalui kalus yang terbentuk dari  tunas, daun muda, batang dan rachilla. Membutuhkan waktu 6 tahun untuk mencapai produksi melalui proses kultur jaringan.

Saat ini UAE memiliki fasilitas kultur jaringan tanaman kurma terbesar, lebih dari 100.000 tanaman kultur diproduksi setiap tahunnya karena produksi offshoot tidak dapat memenuhi kebutuhan untuk pengadaan penanaman pohon-pohon baru.

Kamis, 11 Juni 2015

saos tomat

GILA ... NGERI banget ! Saus Tomat dan Sambal itu Ternyata Tidak Pakai Tomat dan Cabai Sama Sekali !


 polisi-gerebek-pabrik-saus-sambal-berbahan-kimia-m7Pf5hoK8t

 

Digerebek, Pabrik Saus di Bandung Ini Pakai Pewarna Tekstil Bukan Cabai dan Tomat

Polrestabes Bandung menggerebek pabrik pembuatan saus sambal dan saus tomat di Jalan Cicukang No 6 RT 04 RW 03 Kelurahan Caringin Kecamatan Bandung Kulon, Senin (26/1/2015). Pabrik tersebut diduga memproduksi saus sambal dan saus tomat palsu.

Penggerebekan dipimping langsung Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol didampingi Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Ngajib serta Kapolsek Bandung Kulon Kompol Asral Bakar dan belasan anggota lainnya.

Pantauan di lokasi, dari depan pabrik ini terlihat seperti rumah biasa. Melalui jalan samping rumah, ada beberapa kamar. Sementara di bagian belakang terlihat ruang-ruang yang dugunakan untuk produksi saus sambal. Mulai dari proses pengadukan hingga pengemasan.

Terlihat ceceran-ceceran saus belepotan di berbagai tempat. Lantai keramik berwarna putih penuh dengan bercak merah.

"Pembuatan saus sambal dan tomat di sini menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya serta pewarna tekstil," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol di lokasi.

Di dua sudut ruangan tersimpan ratusan plastik saus yang telah siap dipasarkan. Merek saus tersebut antara lain Sinarsari, Unggul Sari, dan Indosari.

"Kita mengetahui pabrik ini dari informasi masyarakat yang melapor," katanya.

Menurut Yoyol, bahan baku saus sambal dan tomat ini tidak memakan cabai dan tomat. Untuk menciptakan rasa pedas atau asam, pabrik ini menggunakan bahan kimia berbahaya yang tak aman bagi tubuh.

"Seharusnya kan saus sambal dari cabai, saus tomat dari tomat. Kalau ini enggak. Dia pakai bahan kimia yang seharusnya tidak boleh dikonsumsi oleh manusia," ujar Yoyol.

Bahan kimia yang dicampurkan dengan ampas tapioka atau onggok antara lain berbagai ekstrak seperti ekstrak bawang putih, ekstrak cabai leoserin capsikum, potasium pospat, bibit cairan tomato serta pewarna tekstil.

"Jadi untuk menciptakan pedas di mulut itu berasal dari kimia. Ini berbahaya," tuturnya.

Pada kemasan dituliskan bahwa saus menggunakan tomat dan cabai padahal pembuatannya menggunakan essen tomat dan ekstrak cabai atau leoseron capsikum.

Pantauan di pabrik, memang tak terlihat bahan baku asli seperti cabai ataupun tomat.


Beberapa waktu yang lalu ramai pemberitaan tentang penggerebekan kepolisian Bandung yang menggerebek sebuah pabrik saus tomat dan sambal di kawasan Caringin Bandung. Saus tomat dan sambal yang diproduksi oleh pabrik tersebut mengandung zat kimia yang berbahaya. Bahkan yang mengejutkan, saus tomat dan sambal yang dihasilkan sama sekali tidak menggunakan bahan baku tomat dan cabai sama sekali.

1496874_20150225091756


“Sambal dan saus ini bahannya dari ampas tapioka (onggok) 27 kilogram, ekstrak bawang putih 3-4 kilogram, ekstrak cabai leoserin capsikum 0,5 ons, saksrin 50 gram, garam 4 kilogram, cuka 200 gram, pewarna sunset 1 ons, perwarna jenis poncau satu sendok, potasium fospat 50 gram, dan bibit cairan tomat 0,5 ons,” sebutnya.


Baca Juga : 

Jadi saus dan sambal ini, lanjut dia, tidak pakai cabai atau tomat sama sekali. Tapi pakai esens rasa tomat dan cairan kimia ekstrak cabai. Cara pembuatan saus dan sambal tersebut yakni dengan mencampur semua bahan dalam satu drum kemudian dilaruti air panas sebanyak 30 liter. Kemudian setelah itu diaduk.

“Setelah jadi, saus atau sambal tersebut kemudian dikemas dalam bungkus plastik yang sudah diberikan label dan cap serta ada tulisan bahan komposisi yang tidak sesuai dengan sebenarnya,” katanya.


Baca Juga : 

Dia menjelaskan, saus dan sambal itu dipasarkan ke pasar-pasar tradisional di Kota Bandung dan di seluruh Jawa Barat. Pabrik ini sudah beroperasi selama 14 tahun. Dalam sehari, pabrik rumahan tersebut bisa membuat sambal dan saus palsu hingga 200 ton dengan keuntungan mencapai Rp 100 juta per harinya.


Rabu, 10 Juni 2015

Pohon Lengkeng

PERAWATAN TANAMAN LENGKENG DALAM POT SUPAYA CEPAT BERBUAH




Cara Memelihara Buah Kelengkeng Dalam Pot Agar Cepat Berbuah


Si mata naga yang memiliki aroma khas ini memang digemari kebanyakan orang! Namup permasalahanya adalah karakteristik lengkeng yang sulit berbuah. Sehingga sudah tidak asing lagi bila kita mendengar “Lengkeng merupakan tanaman yang sulit berbuah”, namun itu adalah pendapat dari orang-orang terdahulu. Kejadian itu memang saya alami sendiri lengkeng yang ayah saya tanam 15 tahun silam pun hanya sebagai penyejuk saja, belum ada manfaat ganda sebagai tujuan pertama menanam lengkeng itu adalah ingin mencicipi buah nya.

Namun kini lengkeng adalah tanaman yang sangat mudah sekali dibuahkan bahkan didalam pot sekalipun asal kita mengetahui jenis lengkeng yang memiliki karakteristik ganjah alias gampang berbuah. Berikut saya sajikan beberapa tips untuk membuahkan lengkeng dalam pot.

1. Pemilihan Bibit.
Bila kita ingin membuat tabulmpot (Tanaman Buah Dalam Pot) sebaiknya memperhatikan bibit yang akan kita tanam. Ada beberapa jenis lengkeng dataran rendah yang recomended untuk dijadikan tabulampot.

a. Lengkeng pingpong.
Lengkeng pingpong merupakan lengkeng yang sangat ganjah (mudah berbuah dan adaptif) karakteristik dari lengleng pingpong adalah memiliki daun yang oppal dan menggulung kebawah. Percabangannya dengan karakteristik ngelacir. Lengkeng pingpong memiliki buah sesuai namanya hampir sebesar bola pingpong, rasanyan manis dan agak becek dengan biji yang agak besar pula.

b. Lengkeng diamond River.
Lengkeng diamond river juga meupakan lengkeng yang mudah berbuah, daunnya panjang sekitar 10-15Cm. Percabangan yang memiliki karakteristik “menghabiskan tempat”, karena lengkeng diamond river mudah sekali bercabang, namun kurang kuat alias regas. Diamond river memiliki karakteristik buah yang wangi, becek, berair dengan biji relatif kecil bila dibandingkan dengan lengkeng pingpong

c. Dan masih banyak lagi jenis jenis lain yang tidak bisa saya jelaskan satu persatu seperti :
- Lengkeng aroma durian daun kasar
- Lengkeng aroma durian daun halus
- Lengkeng aroma durian pupus merah
- Lengkeng puangrai
- Lengkeng kristalin

Bila anda sudah mendapatkan bibit-bibit lengkeng diatas pastikan apakah lengkeng anda berasal dari biji atau hasil okulasi (untuk lebih jels mengenai bibit asal biji, sambung susu , cangkok dan sambuns pucuk insya alloh saya tulis pada post berikutnya)

2. Pemilihan pot.
Pot untuk tabulampot bisa berasal dari Drum, Plastik atau Semen cor. Semakin tinggi bibit yang anda peroleh saya rekomendasikan untuk menggunakan pot yang mimiliki tinggi dan diameter yang lebih besar. Contoh : untuk lengkeng yang memilii tinggi 30-40cm anda bisa gunakan pot yang memiliki diameter 40-50cm. Bila bibit lebih tinggi dari itu, anda bisa gunakan pot yang memiliki diameter lebih besar dari itu.

3. Pemilihan media
Media tanam yang baik adalah campuran tanah, pasir,skam dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:2. Pupuk kandang yang digunakan sebaiknya meggunakan taikam/taidom (tai kambing dan Domba), yang mengandung fosfor lebih banyak. Pastikan anda gunakan sterofoam atau pecahan genting di dasar pot setinggi 4-5 cm untuk menghindari media yang basah.

4. Penyiraman
Penyiraman yang baik dianjurkan 2 hari sekali sebanyak 1- 2 gayung saja, karena media yang terbatas. Bil berlebihan ini isa mengakibatkan akar terendam, busu, bercacing. Efeknya tanaman lengkeng bisa MATI.

5. Pemupukan
Pemupukan sebaiknya dilakukan berkala 1 bulan sekali. Bulan pertama gunakan taikam or taodom, dan bulan berikutnya gunakan pupuk NPK 16:16:16.

6. Pemangkasan.
Pemangkasan diperlukan untuk memperindah tajuk. Rumus pemangkasan yang baik seharusnya menggunakan pola 1:3:9. Dengan banyaknya cabang maka tempat calon bakal bunga akan banyak pula.

7. Pencahayaan
Agar lengkeng cepat berbuah sebaiknya disimpan pada tempat yang memiliki pencahayaan 6-7 per hari.

Dengan melaksanakan langkah-langkah diatas lengkeng saya dirumah mampu berbuah 3 x dalam setahun dengan rata-rata buah perpot 2-3 kg. Selamat mencoba

Senin, 08 Juni 2015

[ FULL ALBUM ] Pop Minang Sero " Roza Selvia " ► ALBUM " Bukan Cinto Bia...

[ FULL ALBUM ] Dangdut Minang Sero " Rishee & Real Andrean" ► ALBUM "

[ FULL ALBUM ] Slow Rock Minang Syahdu ♥ Taufiq Sondang ♥ ► ALBUM " Rind...

PENGUMUMAN HASIL UN TAHUN 2015

PENGUMUMAN UJIAN NASIONAL ONLINE SMA-SMK
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA
 


Masukkan Nomor Ujian Anda :

---

Masukkan Password :

Tanggal lahir, misal 02 Januari 1992 maka isi: 020192
 

Pilih Jenjang :


 

SMKDKI.NET
Support by Alan