Selasa, 01 Maret 2016

teknik hidroponik terbaru

Teknik Terbaru: Hidroponik Tanpa Greenhouse & Skala Rumahan

Filed in Pelatihan by  on February 1, 2016

20 Februari 2016

550_ 35-5Siapa bilang hidroponik harus di dalam greenhouse? Anda tetap dapat membudidayakan sayuran eksklusif dengan teknologi hidroponik dan tanpa greenhouse. Dengan demikian biaya investasi untuk membangun rumah tanam itupun terpangkas. Kunci sukses budidaya tanpa greenhouse adalah pemilihan komoditas, ramuan nutrisi, dan desain sarana.  Ikuti pelatihannya bersama Ir Kunto Herwibowo praktikus hidroponik
Materi:
  • Potensi pasar sayuran hidroponik
  • Pengenalan hidroponik
  • Memilih jenis sayuran untuk hidroponik tanpa greenhouse
  • Sarana hidroponik tanpa greenhouse
  • Cara mencampur pupuk A dan B
  • Cara rawat tanaman hidroponik tanpa greenhouse
  • Pengenalan gejala serangan hama dan penyakit serta penanggulangannya
  • Kunjungan lapang ke tempat penanaman hidroponik tanpa greenhouse
Biaya:
Rp1.500.000/orang, sudah termasuk makalah,sertifikat, camilan, makan siang, transportasi kunjungan ke kebun. Biaya tidak termasuk transpor dari dan ke lokasi pelatihan, penginapan dan pengeluaran pribadi.

541_ 26-2Keterangan lebih lanjut hubungi:

Suci, Devi, Tiwi

Telp 021-877 463 43-45, HP. 0813 1603 4009,
Faks. 021-877 463 46
E-mail: pelatihan@trubus-online.co.id,
Blackberry: Pelatihan Trubus PIN 28B9ADA4.
Pembayaran, transfer ke BCA Cab. Samanhudi a.n.
Trubus Swadaya No. rekening 477 00 999 81.
Kirimkan bukti transfer Anda ke 021-877 463 46

obat kanker

Tanaman Ini Terbukti Hancurkan Sel Kanker Payudara Dalam Sehari! Bantu Share ya

Kanker payudara adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh kaum hawa. Penyakit ini telah banyak membunuh penderitanya di seluruh dunia. Meski berbahaya, kita khususnya para wanita bisa melakukan upaya pencegahan. Salah satu upayanya adalah sering mengkonsumsi artemisinin. Anda tahu apa itu artemisinin? Tanaman tersebut sepertinya sudah tidak asing lagi bagi kita, karena kita bisa menemukan tanaman itu banyak tumbuh di halaman-halaman pekarangan rumah. Jika anda orang sunda yang menyukai lalapan, tanaman ini merupakan jenis tanaman yang biasa di konsumsi sebagai lalapan.





Info ini saya dapatkan dari seorang teman kantor, beberapa hari yang lalu di sela-sela perbincangan saat pelatihan ia menceritakan khasiat beberpa jenis tanaman pekarangan. Salah satunya adalah tanaman artemisinin, sejenis tanaman yang sering kami konsumsi sebagai lalapan dirumah. Kemudian saya coba mencari info detailnya di google. Dan... ternyata saya baru mengetahui Bahwa Artemisia annua atau sintrong (sebutan orang sunda) adalah sejenis tanaman yang memiliki khasiat luar biasa. Selain dapat menyembuhkan penyakit kanker terutama kanker payudara, tanaman ini juga dapat mengobati penyakit malaria. Sebelumnya saya tidak pernah berpikir bahwa tanaman ini memiliki kandungan untuk menyembuhkan kanker, meskipun bagi keluarga saya tanaman ini memang jenis tanaman yang familiar karna ayah saya sejak dulu saat masih kecil sampai sekarang selalu menanamnya di pekarangan rumah.

Berikut ini penjelasan kenapa artemisinin itu luar biasa:

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Life Science, tanaman ini telah digunakan dalam pengobatan China dan mampu membunuh 98 persen sel-sel kanker payudara hanya dalam waktu kurang dari 16 jam. tanaman ini mengandung zat yang berfungsi menurunkan sebesar 98 persen dari sel-sel kanker payudara,  jika tanaman ini dikombinasikan dengan tanaman apsintus, hasilnya akan menghilangkan hampir seluruh sel-sel kanker di tubuh Anda.
Artemisinin merupakan turunan dari tanaman apsintus (Artemisia annua). Ekstrak tanaman ini telah digunakan di China untuk melawan penyakit malaria selama ribuan tahun. The bioengineers Henry Lai dan Narendra Singh dari University of Washington, Seattle, adalah dua ilmuwan yang pertama kali menemukan hal ini. Hasil penelitian mereka telah membuktikan bahwa sel kanker akan mengalami apoptosis (hancur dengan sendirinya).
Bagikan agar bermanfaat bagi banyak orang dan anda berkesempatan memperoleh kebajikan karena membantu menyebarkan informasi penting yang mungkin sangat mereka butuhkan.