Minggu, 20 Maret 2016

Cara Sukses Ternak Kambing Dengan Viterna NASA Part# 2

Cara Sukses Ternak Kambing Dengan Viterna NASA Part# 2

Cara Sukses Ternak Kambing Dengan Viterna NASA Part# 2

Cara Sukses Ternak Kambing Dengan Viterna NASA Part# 2

Cara Sukses Ternak Kambing Dengan Viterna NASA Part# 2

Penggemukan Ternak Sapi 40 hari, PT Natural Nusantara Part# 3

mangga


Tips Membuat Tanaman Buah Berbuah Sepanjang Tahun 

Kabartani.com-Setiap orang tentu menginginkan tanaman buahnya berbuah sepanjang tahun dan tidak kenal musim. Berbagai cara telah dicoba untuk diterapkan dengan tujuan agar tanaman buah bisa berbuah diluar musim.
Tehnologi membuat tanaman berbuah diluar musim disebut tehnologi off-season, akan tetapi belum banyak orang tahu tentang tehnologi ini. Sebenarnya ada cara-cara lama yang sering digunakan untuk membuat tanaman buah berbuah sepanjang musim tetapi hanya secara tehnis saja, berikut cara lama yang sering digunakan:
  1. Mengerat Kulit Pohon
Mengerat kulit pohon secara melingkar sepanjang ling­karan pohon sampai kelihatan batang kayu (pembuluh xylem). Hal ini dilakukan seperti mencangkok
2. Pemangkasan
Bagian tanaman yang dipangks ialah daun, cabang dan ranting, hingga pohon gundul atau tersisa sedikit daun.
3. Melukai Pohon
Melukai kulit pohon dengan benda tajam. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menyayat, mengerok, mencacah, mema­ku atau mengiris kulit kayu.
4. Pengikatan
Mengikat erat pohon de­ngan kawat hingga transpor hasil foto­­sintesa pembuluh floemterhambat dan tidak bisa diserap oleh tanaman.
5. Stressing air
Cara ini dilakukan dengan tidak menyiram ta­naman hingga mencapai titik layu, kemudian dengan tiba-tiba melakukan penyiraman hingga perakaran dan pangkal batang tergenang hingga jenuh.
Cara konven­sional diatas tersebut prinsipnya adalah meru­bah perbandingan unsur carbon(C) dan nitrogen (N) –C/N ratio– dalam tubuh tanaman. Kelemhan cara diatas adalah dapat mengakibatkan kerusakan pohon baik secara fisik atau fisiologis oleh karena itu ke lima cara diatas sangat tidak disarankan.
Seiring berkembangnya tehnologi pertanian kini telah ditemukan cara yang lebih aman dan lebih efektif untuk membuahkan pohon diluar musim. Yaitu Cara terkini yang terukur dan paling ba­nyak dipilih adalah dengan menggu­nakan agro-chemical, yaitu beru­pa bahan aktif zat pe­ngatur tumbuh (ZPT). Prinsipnya tehnologi agro-chemical ini adalah merubah fisiologi tanaman dengan cara menghambat fase vegetative agar berubah menjadi fase generative pembungaan)
Prinsip off-season tersebut memiliki syarat sebagai berikut:
  • Tanaman harus sehat, dimana percabangannya merata, daun berwarna hijau tua mengkilat dan tidak sedang terserang hama atau penyakit.
  • Tanaman harus sudah cukup dan sudah pernah berbunga. karena Pem­bu­ngaan di bawah umur dapat meng­akibatkan terganggunya pertum­buhan vegetatif tanaman yang meng­akibatkan postur tanaman menjadi kerdil dan tidak sehat.
  • Tanaman tidak dalam fase akselerasi pertumbuhan, biasanya fase ini ditandai dengan munculnya tunas dan daun baru.
Berikut ZPT yang yang sering digunakan dan pengaplikasianaya:
  • Natrium NAA (Naphthyl Acetic Acid/Asam Naftali Asetat), adalah jens ZPT yang Berfungsi untuk mendorong pembungaan. Aplikasinya disemprotkan ke seluruh bagian tanaman terutaman daun. Dosis 5-10ppm (part per million).
  • Auxin berfungsi untuk merangsang perpanjangan sel, pembentukan bunga dan buah, mencegah gugur dan dan buah. Kelemahanya zat ini tidak dijual secara bebas.
  • Gibberelin berfungsi untuk membuat tanaman berbunga sebelum waktunya, memperbesar buah, merangsang cambium. Zat ini sudah banyak diperdagangkan seperti: ProGibb dan Super Gib.
  • Paklobutrazol zat ini terbukti efektif dialikasikan pada tanaman keras seperti manga, apel, jambu air, jeruk dan durian. Zat ini juga sudah banyak diperdagangkan seperti : Patrol, Cultar, Goldstar. Dan masih banyak lagi ZPT yang bisa digunakan .
Setelah pengaplikasian ZPT ini hendaknya pemupukan dan pengairan harus sangat diperhatikan dan harus berimbang karena akan sangat berpengaruh pada keberhasilan tehnik off-season ini.