Selasa, 10 Maret 2015

Cara Mengahasilkan Belimbing Berkualitas

Produksi Belimbing Berkualitas

belimbing-1
Menghasilkan belimbing berkualitas memerlukan cara khusus, terutama dalam budidaya. Bila menanam dari bibit, buatlah lubang tanam berukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm. Bila ditanam lebih dari satu pohon belimbing, pakailah jarak tanam 5 m x 5 m. Tanah galian sebagian disisihkan, sebagian lagi dicampurkan pupuk kandang.
Pupuk kandang sebelum dicampurkan diberi insektisida dan fungisida terlebih dahulu supaya bebas dari hama dan cendawan. Dosis pupuk kandang yang dipakai, separuh dari jumlah tanah galian, sedangkan untuk insektisida dan fungsisida dosisnya 2,5 kali dosis anjuran.
Biarkan lubang galian selama seminggu, kemudian masukkan media tanam yang di atas dan biarkan selama seminggu setelah itu bibit siap ditanam. Pemupukan dilakukan bertahap, yakni sebelum pohon berbuah dan setelah pohon berbuah. Sebelum pohon berbuah dibagi menjadi dua kelompok pula, yakni tanaman berumur 4-6 bulan dan berumur 1-2 tahun. Pada pohon belimbing berumur 4-6 bulan pemupukan dilakukan dengan memberikan 60 kg pupuk kandang per pohon yang dicampurkan 1 liter pupuk organik cair. Pemupukan berikutnya pada saat pohon belimbing berumur 1-2 tahun dengan memberikan 60 kg pupuk kandang per pohon dan 1,5 liter pupuk organik cair.
Pohon belimbing akan mengeluarkan bunga pada umur 18 bulan sejak tanam. Buanglah bunga tersebut jangan sampai menjadi buah. Bunga menjadi buah dihasilkan saat pohon belimbing berumur 27 bulan. Pada masa selang tersebut berikan pohon belimbing dengan 60 kg pupuk kandang dan 1,5 liter pupuk organik cair. Setahun pohon belimbing dapat berbuah 3 kali. Oleh sebab itu untuk menjaga kualitas buah prima: berukuran besar dan manis, setelah panen, berselang seminggu pupuk pohon belimbing dengan pupuk kandang dan pupuk organik cair dengan dosis yang disebutkan sebelumnya. lakukan setiap kali sehabis panen.
belimbing-2Cara pemupukan adalah dengan mengali lubang sedalam sejengkal tangan orang dewasa di sekitar tajuk terluar pohon belimbing. Taburkan pupuk kandang mengitari lubang tersebut. Setelah semuanya masuk ke dalam lubang, siramkan dengan pupuk organik cair, sebelum kemudian ditutup memakai tanah.
Jangan lupa pula memberikan pupuk tambahan setiap 2-3 minggu menjelang berbunga. Pupuk yang diberikan adalah pupuk daun yang disemprotkan pada daun. Upayakan semprotan mengenai daun bagian bawah karena letak stomata daun tempat pupuk daun diserap pohon belimbing berada di bawah daun.
Perawatan lain yang perlu rutin dilakukan adalah menyiram pohon belimbing setiap 3 hari sekali pada musim kemarau. Penyiraman dilakukan dengan menyemprot semua bagian pohon belimbing. Hal ini bisa membantu proses pembungaan dan pembuahan karena bila pohon belimbing kekurangan air, bunga dan buah cepat rontok.
Hama lalat buah yang menjadi ancaman dapat dihalau dengan melakukan pengasapan pada pohon. Caranya ambil sabut kelapa kering sebanyak 1 kg dan bakarlah. Pengasapan dapat dilakukan setiap 3 hari sejak buah keluar sampai masa panen. Buah yang muncul bisa segera dibungkus. Cara pembungkusan adalah memasukkan buah belimbing tersebut terlebih dahulu ke dalam daun pisang yang dibuat seperti selonsong, lalu dibungkus koran. Buah siap dipetik bila terlihat hijau kekuningan.