Cara Membuat Bibit Jamur Merang Dengan Mudah
posted Oct 13, 2009, 12:54 AM by Grahito Trans Indonesia [ updated May 28, 2011, 2:13 AM ]
Bagaimanakah cara mendapatkan bibit jamur merang yang unggul? Ikutilah tips membudidayakan jamur merang, mulai dari pembibitan sampai siap panen berikut ini. Namun, ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dulu apa itu jamur merang.
Jamur merang (Volvariella volvacea) adalah salah satu jamur yang paling banyak dikonsumsi mayarakat. Tubuh buahnya yang masih muda dan tudungnya yang belum berkembang. Terasa lezat dan gurih bila sudah diolah menjadi berbagai makanan, seperti mi ayam jamur, cah jamur, capcay, pepes jamur, dan sup jamur.
Kandungan protein jamur ini cukup tinggi, dalam 100 gr jamur segar terkandung sekitar 3,2 gr protein, 51 mg kalsium, dan 223 mg fosfor, dengan kandungan lemak rendah, 0,9 gr. Tak heran bila kebutuhan akan jamur merang meningkat terus setiap tahunnya. Hal ini mendorong banyaknya orang yang ingin membudidayakan jamur merang ini.
Tidak sulit sebenarnya untuk membudidayakannya, namun seperti yang sering dikeluhkan para petani jamur merang, salah satu penyebab kurang berkembangnya budidaya jamur ini adalah kualitas bibit jamur merang yang rendah, sehingga produktivitas yang dihasilkan juga rendah.
Masa Persiapan
Jamur merang dikenal sebagai warm mushroom, hidup dan mampu bertahan pada suhu yang relatif tinggi, antara 30-38 °C dengan suhu optimum pada 35 °C. Oleh karenanya sebelum pembudidayaan jamur merang dilakukan, sebaiknya siapkan terlebih dahulu hal-hal berikut ini.
Siapkan rumah kaca/ kumbung tempat bibit jamur merang berkembang biak dengan ukuran sekitar 5×12 m/ kumbung.Pastikan tempat pembudidayaan merang dekat dengan bahan baku, seperti merang atau jerami.Tempat pembibitan harus jauh dari pemukiman warga.Memiliki sumber air yang bagus, bersih dan lancar.Siapakan terlebih dahulu media tanam berupa kompos yang didapat dari campuran jerami padi, abu sekam, sekam padi yang dicampur dengan air kapur.
Bila proses persiapan sudah dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah proses pembibitan.
Masa Pembibitan
Pada masa pembibitan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya sebagai berikut.
Kumpulkan jamur payung di peranian.Irislah jamur, masukkan payungnya ke dalam wadah.Siram dengan menggunakan air hangat.Masukkan sekam dan abunya ke dalam wadah berisi irisan jamur tadi.Masukkan air secukupnya lalu diaduk, biarkan selama 2-4 hari.Bila terlihat benang-benang putih , berarti pembibitan berhasil dan siap dibibitkan ke dalam kumbung.
Selanjutnya adalah proses penanaman bibit jamur merang ke dalam kumbung
Masa Penanaman
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan jika pembudidayaan jamur ini sudah memasuki masa tanam.
Letakkan media tanam yang sudah disiapkan sebelumnya ke dalam rak-rak bedengan di dalam kumbung. Setelah itu dipasteurisasi agar steril.Biarkan udara segar masuk untuk menurunkan suhu hingga mencapai 32-35 derajat celcius. Bibit yang sudah jadi tadi lalu ditebarkan di media tanam, tutup selama tiga hari. Pastikan suhu dalam kisaran 32-38 derajat celcius.Jagalah kelembapan media tanam dengan menyiramkan air yang telah dicampur sedikit urea, jangan sampai media tanam kering.Pada hari ke 8-12 jamur merang sudah siap dipanen. Ciri jamur merang yang bagus adalah kuncupnya belum mekar, masih berbentuk bulat dengan warna putih kecoklatan.
Ciri jamur merang yang bagus adalah kuncupnya belum mekar, masih berbentuk bulat dengan warna putih kecoklatan.
Bagaimana, Anda tertarik untuk membudidayakan jamur merang? Selamat mencoba!
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar