Cara Ternak Budidaya Kroto atau Semut Rangrang | Perluang bisnis rumahan
Jika anda dapat memanfaatkan hal ini tentunya akan sangat menguntungkan buat anda dengan cara berternak kroto untuk dibudidayakan. Cara budidaya kroto menurut saya cukup mudah dan tidak memakan tempat yang luas untuk menjalankannya serta usaha ini bisa anda jadikan bisnis sampingan untuk menambah pemasukan anda. Untuk para pemula yang baru belajar membudidayakan kroto mungkin akan mengalami sedikit hambatan misalnya seperti semut rangrang tidak mau bertelur, semut kroto banyak yang mati dan stres atau kabur. Buat anda yang mengalami hal tersebut tidak perlu kkhawatir dan cemas karena untuk sukses dalam membudidayakan semut rangrang ini kita memang harus mengenal karakter sisemut rangrang dan mungkin artikel yang saya rangkum dibawah ini dapat menambah sedikit wawasan sebelum anda memulai berternak kroto.
Cara ternak budidaya kroto atau semut rangrang media toples
Sebenarnya kunci keberhasilan dalam berternak kroto adalah ratu, jadi sebelum anda memulai membudidayakan semut rangrang anda harus mencari ratunya terlebih dahulu. Anda dapat mencarinya di kebun atau dimana saja, memang untuk mendapatkan ratu semut rangrang memang lumayan susah, terkadang anda sudah mendapatkan sarang semut rangrang namun didalam sarang tersebut tidak terdapat ratu. Namun anda dapat membelinya pada orang-orang yang membudidayakan semut rangrang disekitar anda. Namun ada baiknya jika anda mencari sendiri karena jika beberapa artikel yang saya baca menyatakan tidak diperbolehkan mencampur koloni semut rangrang yang berbeda sarang karena akibatnya para semut pekerja akan berkelahi dan akhirnya banyak yang mati.
Setelah anda mendapatkan sarang semut rangrang beserta ratunya kemudian buka sarang tersebut dan tempatkan pada sebuah ember plastik dan usahakan bagian tepi dari ember tersebut anda kasih tepung agar para semut pekerja nantinya tidak bisa naik keatas. Usahakan saat anda meletakan semut rangrang ke ember plastik sudah dalam keadaan bersih tanpa sarang. Kemudian hubungkan ember yang berisi semut rangrang tadi pada toples yang sudah dilubangi pada bagian bawahnya dengan diameter sekitar 3 - 5 cm, anda bisa memberi jembatan dari kayu atau sapu lidi menuju toples tersebut. Setelah itu natinya para semut pekerja ini akan berpindah sendiri kedalam toples dan membawa telur mereka, dan jangan lupa sediakan juga makanan dan minuman dalam toples tersebut. Biasanya makanan semut rangrang ini berupa serangga mati, seperti kecoak mati atau jangrik mati kira kira selang satu hari kemudian para semut rangrang ini akan membuat sarang alami pada toples tersebut. Usahakan toples tersebut dibawahnya dikasih napan yang berisi air agar nantinya para semut pekerja ini tidak berhamburan keluar dan melarikan diri.
Usahakan tempat untuk ternak kroto ini berada di tempat yang sejuk dan tidak bertatapan langsung dengan sinar matahari. Makanan faforit semut rangrang adalah serangga dan jangan lupa sediakan juga air gula, karena semut rangrang sangat menyukai air gula jadi ketersediaan air gula sangat penting dan jangan sampai kehabisan. Usahakan menggunakan air gula yang masih segar, jika air gula tidak habis dalam beberapa hari usahakan mengganti air gula yang masih baru karena biasanya semut rangrang tidak mau meminum air gula yang sudah basi.
Untuk masa panen semut kroto ini kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 20 hari perkoloni jika perkembangan ternak kroto anda normal, bahkan mungkin bisa lebih jika kita masih pemula dalam membudidayakan kroto.
Selain budidaya kroto peluang bisnis lainnya adalah berternak jangkrik, karena peminat jangkrik saat ini juga sangat besar dan tentunya juga sangat mudah untuk dilakukan dirumah. untuk panduanya silakan baca : Cara Ternak Jangkrik .
Demikian sedikit tips dari saya, semoga bisa menambah inspirasi buat anda. Jika ada saran atau kritikan silakan anda tulis pada kotak komentar dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar