Kabartani.com-Perawatan larva ikan lele dari penetasan, setelah indukan lele dipijahkan biasanya akan menghasilkan telur, kemudian telur – telur hasil dari pemijahan yang sudah dibuahi biasanya akan menetas menjadi larva – larva ikan lele.
Apabila larva – larva ikan lele sudah bermunculan maka langkah selanjutnya adalah perawatan larva – larva tersebut, sebaiknya segera kita ambil larva tersebut dari kolam penetasan. dan kita pindahkan larva tersebut ke kolam aquarium, kenapa kita pilih
aquarium karena aquarium memudahkan kita dalam pemantauan.
aquarium karena aquarium memudahkan kita dalam pemantauan.
Larva yang telah menetas biasanya berwarna hijau dan berkumpul pada dasar kolam penetasan. kita pun juga harus memperhatikan kondisi air, sebaiknya kita ganti air kolam pemeilharaan larva setiap 2 hari sekali, tujuannya untuk membuang kotoran, serta cangkang telur dari penetasan begitu juga telur – telur yang tidak menetas.
Karena kondisi larva yang masih kecil dan lembut, maka pada saat pergantian air ini kita harus ekstra hati – hati agar larva tidak ikut terbuang, kita harus rutin membuang kotoran yang bercampur dengan air dikolam, dan apabila kotoran ini dibiarkan maka kotoran tersebut akan mengendap didasar kolam dan akan menimbulkan pembusukan, hal ini yang dikawatirkan karena endapat kotoran tersebut akan menyebabkan timbulnya penyakit,
yang dapat membahayakan kelangsungan hidup larva.
yang dapat membahayakan kelangsungan hidup larva.
Mengenai Pemberian Pakan Pada Larva ikan lele tersebut
Larva ikan lele yang sudah menetas jangan langsung dikasih pakan ,karena larva ikan lele tersebut masih memiliki cadangan makanan, dan cadangan makanan tersebut bisa bertahan selama 4 hari, setelah larva berumur 5 hari maka pakan yang kita berikan harus bernutrisi tinggi, dan harus sesuai dengan ukuran
mulut larva, pakan yang kita berikan berupa emulsi kuning telur, Daphnia sp (kutu air), Tubifex sp (cacing sutra) atau Artemia sp, pemberian pakan jangan terlalu banyak yang penting sesuai kebutuhan pakan larva apabila pakan terlalu banyak
biasanya pakan yang tidak kemakan akan mengendap kedasar kolam,dan akan membusuk menyebabkan kolam menjadi kotor , kita berikan pakan secara berkala 5 kali dalam sehari.
Larva ikan lele yang sudah menetas jangan langsung dikasih pakan ,karena larva ikan lele tersebut masih memiliki cadangan makanan, dan cadangan makanan tersebut bisa bertahan selama 4 hari, setelah larva berumur 5 hari maka pakan yang kita berikan harus bernutrisi tinggi, dan harus sesuai dengan ukuran
mulut larva, pakan yang kita berikan berupa emulsi kuning telur, Daphnia sp (kutu air), Tubifex sp (cacing sutra) atau Artemia sp, pemberian pakan jangan terlalu banyak yang penting sesuai kebutuhan pakan larva apabila pakan terlalu banyak
biasanya pakan yang tidak kemakan akan mengendap kedasar kolam,dan akan membusuk menyebabkan kolam menjadi kotor , kita berikan pakan secara berkala 5 kali dalam sehari.
Mengeanai jatah pakan, ketika larva berumur 4-5 hari kita berikan Emulsi kuning telur, selanjutnya untuk hari ke 6 sampai hari ke 13 kita berikan Artemia SP, selanjutnya pada hari ke 12 sampai 17 kita berikan Daphnia, dan untuk hari ke 17 sampai 21 kita berikan Tubifex, dan jadwal pemberian pakan selanjutnya kita sesuaikan bibit lele tersebut, dikarenakan bibit lele sudah mempunyai ukuran yang agak besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar